RSS
Facebook
Twitter

Jumat, 27 April 2012

desaku

NAMA
:
MU’AMAR ZAINUDIN
NIM
:
1020702020
MATA KULIAH
:
PENGANTAR SOSIOLOGI


Keanekaragama Budaya RT 01 RW 14 Desa Jatigunung Kecamatan Tulakan
Keanekaragaman budaya didaerah ini merupakan pewarisan budaya turun temurun, dari tahun ke tahun,budaya ini juga masih dijunjung tinggi dan dilestarikan Oleh Masarakat Sekitar.
»        adapun macam-macam kebudayaanya adalah :
1.      Mendo’akan Orang Meninggal.
2.      Pernikahan
3.      Tingkepan
4.      Membaca surat yassin tiap malam jum’at
»        Adapun macam-macam kesenianya adalah :
1.      Sholawatan
2.      Berjanji
Yang pertama kita membahas tetang macam-macam kebudayaanya.
1.      Mendo’akan orang yang meninggal.
Masyarakat di daerah ini menyebutnya dengan istilah “selametan” selametan adalah mendo’akan orang yang telah meninggal dengan dibacakan  kalimat tahlil, kalmat tahlil ini dibacakan dengan tujuan agar arwah yang dido’akan terhindar dari siksa kubur,diampuni segala dosa-dosanya, serta diterima semua amal ibadahnya. Selametan ini dilaksanakan pada hari ke 7 (tujuh), 40 (empat puluh),100 (seratus) dan 1000 (seribu). Dihitung sejak hari pertama meninggalnya.
2.      Pernikahan.
Pernikahan adalah akad yang menghalalkan antara laki-laki dan perempuan dengan akad nikah yang sah, didaerah saya ini pernikahan dibedakan menjadi dua istilah yaitu :
a.       Rabi
Yaitu orang tua yang akan menikahkan anak laki-lakinya.
b.      Mantu
Yaitu orang tua yang akan menikahkan anak perempuanya.
         Sebelum pelaksanaan pernikahan diadakan lamaran, masyarakat sekitar meyebutnya dengan istilah ”sisetan” sisetan adalah pertemuan antara orang tua calon pengantin laki-laki dan orang tua calon pengantin perempuan. Didalam sisetan ini membahas tetang
a.       Hari dan tanggal pelaksanaan pernikahan akad nikah.
b.      Pelaksanaan pesta pernikahan.
Didalam pesta pernikahan terdapat dua unsur budaya yaitu besanan dan kirapan, besanan yaitu rombongan orang tua dan juga kerabat dan pengantin laki-laki yang datang ketempat
pengantin perempuan pada hari yang telah ditentukan untuk memeriahkan pesta pernikahan/perkawinan tersebut. Kirapan adalah rombongan orang tua dan kerabat dari pengantin perempuan yang datang  ke tempat pengantin lai-laki, perempuan ini biasanya dilaksanakan 3 (tiga) hari atau 5 (lima) hari sesudah pesta pernikahan diadakan.
3.      Tingkepan
Tingkepan adalah syukuran yang dilakukan oleh orang hamil. Tingkepan ini bertujuan agar anak yang dikandungnya tetap sehat dan lahir dengan selamat.
4.      Membaca surat yassin
Masyarakat sekitar menyebutya dengan istilah “yassinan”. Yassinan adalah pembacaan     surat yassin secara berama-sama yang dilakukan oleh kepala keluarga ataupun orang yang sudah baligh, yang dilaksanakan pada malam jum’at secara bergiliran berdasarkan jumlah kepala keluarga yang ikut. Yasinan bertujuan agar keluarganya selalu diberi keselamatan, kesehatan, kebahagiaan serta mendapat rizki yang halal.
Yang kedua kita membahas tentang kesenianya.
1.      Sholawatan.
Sholawatan ialah sebutan masyarakat kami, sholawatan adalah syair-syair yang menceritakan tentang peristiwa yang dialami oleh nabi Muhammad SAW. Dan juga menceritakan tingkah laku nabi Muhammad SAW untuk dijadikan teladan para umatnya. Konsep kesenian ini diiringi dengan alat music tradisional yang terbuat dari kayu dan kulit kambing maupun sapi. Alat tersebut diantaranya, kendhng, nothi, terbang, kempling, penenggak dan gong.yang masing-masing alat dipegang oleh satu orang.
            Bersamaan dengan iramaalat music tradisional tersebut syair-syair sholawat nabi dinyanyikan oleh seorang vocal dari rombongan sholawatan. Kesenian ini biasanya dilaukan mulai Jam 21:00 sampai jam 05:00 pagi kesenian ini sering digunakan pada acara-acara tertentu seperti pernikahan, agar pengantin menjadi keluarga yang sakinah,mawadah,warohmah selain itu juga digunakan pada acara khitanan, dan juga tujuh malam pada kelahiran bayi yang bertujuan agar anak yang dikhitankan dan bayi yang baru lahir menjadi anak yang soleh, berbakti kada kedua orang tua dan berperilaku seperti nabi Muhammad SAW.
2.      Berjanji.
Berjanji (berjanjen) adalah kumpulan pujian-pujian yang bernafas islami Yang Terkumpul Didalam Buku berjanji, Pujian Pujian Tersebut Dinyanyikan Dengan Nada Lagu  islami atau qosidah berjanji biasanya para personilnya adalah remaja masjid baik yang laki-laki maupun yang perempuan dan tidak ada batasan pesonilnya kesenian ini biasanya dipakai untuk menghormati acara pernikahan, khitanan ataupun 7 malam kelahiran bayi.
Tujuan diadakan berjanji ini sama dengan sholawatan,kedua kesenian ini hampir setiap ada acara keluarga maupun hari besar seperti 1 syura pasti diadakan pertunjukan bahkan seringkali kedua kesenian ini mendapat undangan ke dusun ataupun desa lain dalam rangka acara-acara tertentu.

0 komentar:

Posting Komentar

  • Unordered List

  • More Text